Asma Cegah Dengan Pengobatan

Written By Unknown on Sabtu, 08 September 2012 | 10.10

Asma Cegah Dengan Pengobatan Serangan asma sering muncul tiba-tiba, tanpa kenal tempat dan waktu. Namun, seringkali penderita asma tidak disiplin membawa obat pelega napas. Akibatnya, orang-orang di sekitarnya seringkali panik dan bingung memberikan pertolongan yang sesuai.

Dokter spesialis paru yang merupakan anggota Tim Dokter Pelaksana Pemeliharaan Kesehatan Bagi Menteri dan Pejabat Tertentu, Budhi Antariksa, di Jakarta, Selasa, mengatakan, setiap penderita asma biasanya sudah mengetahui gejala saat serangan asma itu datang.



Ketika tenggorokan mulai gatal, nyeri di dada dan batuk, maka penderita asma dapat langsung menyemprotkan obat pelega napas yang dibawanya, sebelum napas berbunyi 'ngik-ngik' atau 'mengi' timbul. Penderita asma selalu disarankan membawa obat pelega napas ini kemanapun dan kapanpun dia pergi.

Namun ada kalanya mereka tidak disiplin, baik karena menganggap enteng penyakitnya maupun karena lupa. Namun, serangan asma tak kenal waktu dan kondisi. Saat serangan asma datang, orang-orang disekitarnya panik ingin membantu tapi bingung bantuan yang harus diberikan.

Guru Besar Bagian Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit Persahabatan, Faisal Yunus, mengatakan pula, asma terjadi karena penyempitan saluran napas dan kekurangan oksigen.

Karena itu, saat serangan asma tiba dan penderita tidak membawa obat semprot pelega napas, bawa penderita ke tempat yang lapang dan bebas dari kerumunan orang agar tersedia banyak oksigen.

Setelah itu, longgarkan baju penderita hingga dapat bernapas dengan lancar. Jika ada oksigen, penderita dapat diberi bantuan oksigen. Selanjutnya, cari pertolongan medik dengan membawanya ke rumah sakit.

"Untuk serangan asma ringan, dengan mengistirahatkan penderita saat serangan terkadang sudah cukup. Namun untuk serangan berat, jelas tidak memadai," kata Faisal.

Cara lain, ditambahkan Budhi. Saat serangan datang tiba-tiba dan tidak membawa obat semprot pelega napas, obat pelega napas yang dijual bebas di warung-warung dapat digunakan. Namun obat warung ini fungsinya sama dengan obat semprot sebagai pelega napas, bukan penyembuh asma.

"Konsumsi obat ini akan membuat proses perbaikan penderita lebih baik, dibandingkan jika bunyi napas mengi-nya sudah terjadi," ujarnya Asma Cegah Dengan Pengobatan Asma Cegah Dengan Pengobatan.

Anda sedang membaca artikel tentang

Asma Cegah Dengan Pengobatan

Dengan url

http://fansrosind.blogspot.com/2012/09/asma-cegah-dengan-pengobatan.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Asma Cegah Dengan Pengobatan

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Asma Cegah Dengan Pengobatan

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

Techie Blogger Techie Blogger